Berawal dari kecerobohan saya salah membooking ticket pulang dari Melbourne, yang seharusnya memilih penerbangan setelah transit berangkat dari Singapore pukul 9 PM, saya malah memilih 9 AM di keesokan harinya tanpa mengecheck ulang tanggalnya. Alhasil saya harus menginap 1 malam di Singapore, awalnya berpikir nginap saja di Bandara toh di Changi banyak tersedia sofa yang sudah sering dipergunakan pula oleh para backpacker untuk tidur, tapi karena partner saya bersikeras tidak mengijinkan karena saya bepergian seorang diri. Akhirnya coba untuk menelpon jetstar request untuk mengganti jadwal , ternyata dikenakan biaya 1,2 juta rupiah. Rasanya tidak rela untuk membayar 1,2 juta, akhrinya saya lebih memilih untuk mencari transit hotel di area bandara, dan pilihan saya jatuh pada Aerotel yang berlokasi di terminal 1 dekat Gate 41 D, Changi.
Untuk menginap di Aerotel tidak perlu keluar imigrasi, hotel ini memang diperuntukan bagi penumpang yang harus bermalam karena transit, dengan biaya mulai dari 55 SGD/ 6 jam dan setiap kelebihan waktu perjam-nya akan dikenakan charge 20 SGD. Ada beberapa pilihan kamar 1 bedroom, 2 bedroom dan tersedia pula kamar dengan view menghadap landasan pesawat yang tentunya harganya lebih mahal.
Disebelah hotel ada tangga keatas menuju kolam renang free (tidak dikenakan biaya), di area kolam renang juga terdapat shower room yang bisa disewa seharga 16 SGD jika anda ingin mandi sudah tersedia handuk, sabun mandi, hairdryer juga locker untuk menaruh barang. Di hari kepergian saat transit saya mandi disini :D, namun jika anda menginap di Aerotel kamar mandinya tentu berbeda dengan yang ada di kolam dan anda tidak perlu membayar lagi.
Pengalaman saya menginap di Aerotel benar-benar merasa nyaman, semua yang diperlukan sudah tersedia seperti sikat gigi, pasta gigi, shower cap, mineral water, coffee, teh, slipper, teko listrik, TV. Karena jelas-jelas saat anda transit biasanya toileteries pasti masih di bagasi pesawat dan tidak bisa diambil, kecuali jika anda berpergian hanya membawa hand carry bag, dan yang lebih enaknya lagi lokasi hotel ini ada di Gate D tepat dimana penerbangan saya selanjutnya, yang sepertinya memang sudah diatur posisi hotel ada di Gate tempat kebanyakan pesawat transit.
Lie Fika 